Kisah Lutung kasarung
Lutung Kasarung Pada jaman dahulu di daerah pasundan ada seorang raja yang bernama Prabu Tapak Agung. Beliau memimpin wilayahnya dengan sangat bijaksana, sehingga dicintai oleh rakyatnya...
Cara Install Windows 10
Cara Install Windows 10 dengan Flasdishk Langkah Peengerjaan : Download File ISO Windows 10 Technical Preview, Silahkan sesuaikan dengan komputer kamu. Komputer dengan RAM dibawah 4 GB, lebih disarankan agar menggunakan versi 32bit, sedangkan 4 GB atau ke atas...
Mikrotik
Pengertian Mikrotik – Perkembangan teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dari perkembangan teknologi dan infrastruktur jaringan komputer. Teknologi informasi semakin berkembang kian pesat berkat dukungan jaringan komputer yang memadai...
Arema The Power Is Ours
Ketika Kompetisi Galatama semarak di beberapa kota besar, Malang tenang tenang saja. Kalau mau menyaksikan pertandingan Galatama, orang Malang harus lari ke Surabaya untuk menyaksikan Niac Mitra. Padahal Malang layak untuk mendirikan sebuah klub Galatama...
Download Minilyric
Jika anda mencari aplikasi yang dapat membantu anda karaoke di komputer anda, maka minilyric adalah pilihan yang tepat....
Senin, 21 November 2016
Video Tutorial Setting hotspot Mikrotik via Winbox
Dua Bus Ditembaki Pria Misterius di Jalan Lintas Sumaterea
Salah satu saksi Solehuddin (22) mengatakan, awalnya bus Nusantara Indah yang ditumpanginya itu melintas di Jalinsum Lubuk Pakam-Perbaungan pada Sabtu, 19 November 2016 pukul 21.00 WIB malam lalu. Saat di perlintasan kereta api Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, bus Nusantara Indah disalip oleh pengendara Honda Brio warna putih BK 1014 UP dari sisi kiri yang ditumpangi dua pria berambut cepak dan berbadan besar.
Berhasil menyelip bus Nusantara Indah, salah seorang penumpang mobil Honda Brio mengarahkan tembakan ke arah kaca bus sebelah kiri. Akibat tembakan itu, kaca bus pun retak namun tidak menembus kaca bus sehingga tidak melukai kernet maupun penumpang.
"Pengendara mobil Honda Brio-nya dua orang pria berambut cepak dan berbadan besar. Nembaknya asal-asalan, kena kaca bus sampai retak," terang Soheluddin, Minggu, 20 November 2016 kemarin.
Solehuddin melanjutkan, aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi antara bus Nusantara Indah dengan Honda Brio yang ditumpangi penembak misterius. Tidak hanya itu, ternyata pengendara Honda Brio juga menembak kaca bus Batang Pane Baru di Pasar Bengkel, Kabupaten Serdang Bedagai yang juga melaju ke arah Rantauprapat.
Sementara laporan supir dan kernek bus Batang Pane Baru yang kaca bus ditembak di Pasar Bengkel diterima. "Laporan sopir nus Nusantara Indah tidak diterima karena kejadiannya di Lubuk Pakam, supir bus yang kami tumpangi melanjutkan perjalanan karena laporannya tidak diterima. Sementara laporan Bus Batang Pane Baru diterima pihak Polres Serdag Bedagai karena kejadiannya di Pasar Bengkel," kata Solehuddin.
Kasubbag Humas Polres Deliserdang AKP M Agustiawan mengatakan, belum ada menerima laporan terkait penembakan kaca Bus Nusantara Indah. "Infonya sudah beredar, tapi kita belum ada menerima laporan," ucapnya.
Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa malah belum mengetahui adanya kejadian penembakan dua bus di Jalinsum Lubuk Pakam-Perbaungan. "Belum tahu saya. Nanti coba saya tanya sama anggota yang di lapangan ya," tegasnya.
Bekuk Atletico, Ronaldo Cs Belum Ternoda di Musim Ini
Bekuk Atletico, Ronaldo Cs Belum Ternoda di Musim Ini
Kemenangan Madrid dipersembahkan oleh sang mega bintang, Cristiano Ronaldo dengan mengoyak gawang Atletico menit 23, 71 dan 77. Dengan hasil ini, Madrid belum ternoda di musim 2016/2017.
Dari 17 pertandingan resmi di semua kompetisi, Madrid mengukir 12 kemenangan dan lima hasil imbang. Untuk sementara tim asuhan Zinedine Zidane masih menguasai puncak klasemen La Liga dengan mengantongi 30 poin, unggul sembilan angka dari Atletico yang turun ke posisi lima.
Hubungan Baik Rossi-Vinales Hanya akan Bertahan Enam Bulan
MotoGP
Hubungan Baik Rossi-Vinales Hanya akan Bertahan Enam Bulan
Dua hal pertama yang menurut Randy patut disorot ialah kedatangan Maverick Vinales ke garasi tim Yamaha Factory Racing. Di mana rider 23 tahun itu mengisi kekosongan kompatriotnya, Jorge Lorenzo, yang hijrah ke tim Ducati. Sekaligus Vinales akan jadi penantang atau musuh Valentino Rossi berikutnya? Berikut kutipan dari kolom terbaru Randy Mamola.
*Vinales: sangat cepat“Vinales telah meninggalkan Suzuki untuk mengisi posisi kosong Lorenzo di Yamaha, di mana masih merupakan versi peningkatan dari motor yang dikendarainya selama dua tahun terakhir. Kita dapat mengatakan bahwa kedua motor (Suzuki dan Yamaha) berbagi DNA yang sama, tapi Yamaha sedikit lebih baik.”
“Pada tes Selasa, hari pertamanya di Yamaha, Vinales melebih-lebihkan pergerakannya di YZR-M1. Tapi pada tes Rabu, dia mengontrol agresivitas yang merupakan bagian dari karakternya. Untuk menghadapi tantangan baru ini, Vinales memiliki Ramon Forcada (Crew Chief) di sampingnya, sosok engineer asal Spanyol yang sangat berpengalaman dan akan banyak membantunya.”
“Vinales tidak berhenti tumbuh dengan GSX-RR, dan begitu dia mendapatkan Yamaha, dia sangat cepat, menunjukkan bahwa dia bisa beradaptasi secara sempurna dengan motor. Saya pikir, saya tidak salah jika mengatakan bahwa dia akan mampu menantang Valentino Rossi dan Marc Marquez mulai dari awal.”
*Rossi dan musuh barunya“Jika ada satu hal yang saya yakini, Rossi telah mengetahui bahwa dia bakal memiliki banyak pekerjaan untuk mengalahkan Vinales. Namun, sikapnya mungkin akan berbeda dari beberapa tahun lalu, ketika Lorenzo mulai menantangnya dan berakhir dengan mengalahkannya. Sekarang dia tahu apa rasanya ketika itu terjadi dan dia dapat mempersiapkannya.”
“Pada saat yang sama, dia orang yang sangat cerdas dan mendominasi semua skenario psikologis, dan kita tidak boleh lupa bahwa Valencia hanyalah sebuah tes. Jika Maverick lebih cepat dari dia, Rossi akan melakukan segalanya untuk mengubah situasi di sekitar, tapi dia juga akan menerimanya.”
“Tapi pada saat yang sama pula, saya bertaruh bahwa dalam enam bulan ini, hubungan bahagia antara dia dan Vinales akan memburuk. Kita telah melihat Rossi mengatakan dalam beberapa balapan bahwa dia tidak cukup cepat, dan itu berarti dia bisa menerima ketika pembalap lain lebih kencang dari dia dan mengalahkannya.”
“Karena itu, saya pikir Rossi akan berada di depan dan akan memenangi balapan. Dan sekarang saya akan menyoroti sekali lagi tingkat daya saingnya dan laparnya dia pada usia 37 tahun. Saya pikir banyak orang tidak sadar bagaimana beruntungnya kita bahwa dia masih balapan, dan banyak yang baru akan menyadarinya ketika dia akhirnya memutuskan untuk pensiun nanti.”
Kampus UIN Syarif Hidayatullah Ambrol, 4 Pekerja Dilarikan ke RS
Kampus UIN Syarif Hidayatullah Ambrol, 4 Pekerja Dilarikan ke RS
Kapolres Kota Tangsel, AKBP Ayi Supardan mengatakan, lokasi bangunan ambrol terjadi di proyek fakultas ekonomi.
"Sekitar pukul 19.50 WIB, saat pelaksanaan pengecoran untuk talang lantai 5. Pada salah satu sudut barat terjadi ambrol dengan panjang sekitar 12 meter X 2 meter, diduga karena penyangga tidak kuat," ujar Ayi di Tangsel, Minggu (20/11/2016).
Akibatnya, empat orang pekerja mengalami luka-luka. Para korban itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) UIN Syarif Hidayatullah dan ke Rumah Sakit (RS) Hermina satu orang.
"Kami sudah memasang garis polisi dan telah mengecek lokasi. Saat ini kami masih melakukan pengumpulan keterangan saksi-saksi," tuturnya.
Tiga Pertimbangan Subjektif Kapolri Belum Tahan Ahok
Tiga Pertimbangan Subjektif Kapolri Belum Tahan Ahok
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, penahanan terhadap tersangka merupakan kewenangan penyidik. Menurutnya, ada dua alasan penyidik sesuai KUHAP dalam melakukan penahanan, yakni objektif dan subjektif.
Dalam hal ini, Tito lebih memilih tiga unsur subjektif yang dimiliki penyidik. Pertama, adalah unsur bagaimana tersangka dikhawatirkan melarikan diri. Menurutnya, penyidik belum memiliki alasan kuat untuk menahan Ahok karena yang bersangkutan sejauh ini kooperatif.
"Tapi saya tidak ambil risiko, saya tambah cegah keluar negeri," ujar Tito saat memberikan sambutan pada Tabligh Akbar di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2016).
Subjektivitas kedua adalah yang bersangkutan dikhawatirkan akan menghilangkan alat bukti. Dalam kasus ini, barang bukti berupa rekaman video di Kepulauan Seribu sudah disita penyidik. Bahkan, keaslian rekaman itu sudah diuji oleh tim forensik.
Sementara unsur yang ketiga adalah kekhawatiran tersangka mengulangi perbuatannya. "Kalau yang bersangkutan kami lihat belum ada upaya itu, kami belum lakukan penahanan," katanya.
Desakan agar Polri menahan Ahok disampaikan kelompok demonstran 4 November 2016. Mereka mendesak agar Bareskrim menahan Ahok pasca ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara untuk mengawal proses hukum ini, sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI akan kembali menggelar aksi demonstrasi pada 2 Desember 2016 mendatang.
Juventus dan Arsenal Rebutan Titisan Patrick Vieira
Juventus dan Arsenal Rebutan Titisan Patrick Vieira
Kessie membuat banyak pihak terpesona. Meski baru merasakan kompetisi tertinggi Italia, pemain asal Pantai Gading itu mampu bersinar. Dia sudah menghasilkan lima gol dan dua assist dari 11 pertandingan Serie A.
Berkat jasa Kessie, Atalanta belum terkalahkan selama dua bulan terakhir di kompetisi domestik. Kontribusi terbarunya adalah melesakan gol penentu dari titik putih yang membuat timnya menang 2-1 atas AS Roma, 20 November 2016.
Ketenangan Kessie saat jadi algojo membuat Atalanta meraih lima kemenangan beruntun di Serie A. Dia juga menyumbang satu assist waktu mengalahkan Inter Milan 2-1. Alhasil, armada Gian Piero Gasperini bisa nangkring di posisi lima klasemen sementara.
Walau masih muda, Kessie telah membuktikan kualitasnya pada dunia. Dia dianggap sudah siap bergabung dengan klub besar. Mantan pemain Stella Club itu tidak diragukan lagi bakal jadi playmaker hebat dimasa mendatang. Dia bahkan disebut penerusnya Patrick Vieira.
“Franck Kessie sudah siap bermain bersama klub besar. Dia telah melakukan hal yang luar biasa. Saya tahu dia akan jadi pemain hebat. Saya merasa dia telah siap melangkah ke level yang lebih tinggi,” ucap rekan setim Kessie, Marco D'Alessandro, dilansir skysport.
Itu sebabnya Juventus berhasrat merekrut Kessie. Soalnya, sejak Andrea Pirlo hijrah ke New York City, dan Paul Pogba dibeli Manchester United (MU), La Vecchia Signora belum menemukan pengganti sepadan.
Si Nyonya Tua siap melakukan segala cara agar pemain bernama lengkap Franck Yannick Kessie itu hadir di Juventus Stadium. Juventus juga tidak gentar dengan intervensi Arsenal yang diberitakan ikut meminati Kessie.
Namun, ada sedikit kendala yang bisa merepotkan Juventus. Atalanta kabarnya belum ingin menjual Kessie pada Januari 2017. Dia baru akan dilepas pada akhir musim dengan harga cukup mahal.
Ada Hasutan Nama Rossi di Perayaan Gelar Juara Dunia Marquez
Ada Hasutan Nama Rossi di Perayaan Gelar Juara Dunia Marquez
Namun bisa jadi tensi adem itu kembali memanas. Gara-garanya, nama Rossi disebut pada perayaan gelar juara dunia Marquez di Cervera dua hari lalu.
Padahal selama ini diketahui kalau Marquez tak mau rivalitasnya dengan Rossi terekspos di depan publik. Namun kali ini dia malah tertawa di hadapan sekitar 6 ribu fansnya.
Karena fans Marquez pada perayaan di Cervera, begitu antusias mengikuti arahan dari pembawa acara. “Perahu, perahu, perahu, Rossi adalah orang yang tidak memiliki perahu,” teriak para fans Marquez seperti dilaporkan Marca dan Mundo Deportivo.
Lalu sang pembawa acara meneruskan dengan berkata kepada Marquez dan penggemarnya: “Barangsiapa yang tidak melompat adalah Rossi.”
Merasa berkewajiban menghibur penggemarnya, Marquez setelah itu ikutan melompat kegirangan. Lantas apa katanya usai melakukan aksi lompatan seperti yang diinginkan fansnya?
Sambil tersenyum, Marquez berkata: “Anda memaksa saya untuk membuat segalanya jadi kacau. Anda pasti akan melihat ini di media esok hari.” Ah sepertinya Marquez menyesal telah melakukan aksi tadi. Tapi kira-kira ada aksi balasan dari fans Rossi tidak ya?
(sbn)
dibaca 6.979x
Minggu, 20 November 2016
KISAH PERJUANGAN SEORANG IBU
KISAH PERJUANGAN SEORANG IBU
Saat memasuki musim gugur, sang anak memasuki sekolah menengah atas.Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang parah sehingga tidak bisa lagi bekerja disawah. Saat itu setiap bulannya murid-murid diharuskan membawa tiga puluh kg beras untuk dibawa kekantin sekolah. Sang anak mengerti bahwa ibuya tidak mungkin bisa memberikan tiga puluh kg beras tersebut. Dan kemudian berkata kepada ibunya:
" Ma, saya mau berhenti sekolah dan membantu mama bekerja disawah".
Ibunya mengelus kepala anaknya dan berkata : "Kamu memiliki niat seperti itu mama sudah senang sekali tetapi kamu harus tetap sekolah. Jangan khawatir, kalau mama sudah melahirkan kamu, pasti bisa merawat dan menjaga kamu. Cepatlah pergi daftarkan kesekolah nanti berasnya mama yang akan bawa kesana".
Karena sang anak tetap bersikeras tidak mau mendaftarkan kesekolah, mamanya menampar sang anak tersebut. Dan ini adalah pertama kalinya sang anak ini dipukul oleh mamanya. Sang anak akhirnya pergi juga kesekolah. Sang ibunya terus berpikir dan merenung dalam hati sambil melihat bayangan anaknya yang pergi menjauh.
Tak berapa lama, dengan terpincang-pincang dan nafas tergesa-gesa Ibunya datang kekantin sekolah dan menurunkan sekantong beras dari bahunya. Pengawas yang bertanggung jawab menimbang beras dan membuka kantongnya dan mengambil segenggam beras lalu menimbangnya dan berkata :
" Kalian para wali murid selalu suka mengambil keuntungan kecil, kalian lihat, disini isinya campuran beras dan gabah. Jadi kalian kira kantin saya ini tempat penampungan beras campuran".
Sang ibu ini pun malu dan berkali-kali meminta maaf kepada ibu pengawas tersebut.
Awal Bulan berikutnya ibu memikul sekantong beras dan masuk kedalam kantin. Ibu pengawas seperti biasanya mengambil sekantong beras dari kantong tersebut dan melihat. Masih dengan alis yang mengerut dan berkata:
"Masih dengan beras yang sama". Pengawas itupun berpikir, apakah kemarin itu dia belum berpesan dengan Ibu ini dan kemudian berkata : "Tak perduli beras apapun yang Ibu berikan kami akan terima tapi jenisnya harus dipisah jangan dicampur bersama, kalau tidak maka beras yang dimasak tidak bisa matang sempurna. Selanjutnya kalau begini lagi, maka saya tidak bisa menerimanya".
Sang ibu sedikit takut dan berkata : "Ibu pengawas, beras dirumah kami semuanya seperti ini jadi bagaimana?"
Pengawas itu pun tidak mau tahu dan berkata : "Ibu punya berapa hektar tanah sehingga bisa menanam bermacam-macam jenis beras?"
Menerima pertanyaan seperti itu sang ibu tersebut akhirnya tidak berani berkata apa-apa lagi.
Awal bulan ketiga, sang ibu datang kembali kesekolah. Sang pengawas kembali marah besar dengan kata-kata kasar dan berkata: "Kamu sebagai mama kenapa begitu keras kepala, kenapa masih tetap membawa beras yang sama. Bawa pulang saja berasmu itu!".
Dengan berlinang air mata sang ibu pun berlutut di depan pengawas tersebut dan berkata: "Maafkan saya bu, sebenarnya beras ini saya dapat dari mengemis".
Setelah mendengar kata sang ibu, pengawas itu kaget dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Sang ibu tersebut akhirnya duduk diatas lantai, menggulung celananya dan memperlihatkan kakinya yang sudah mengeras dan membengkak. Sang ibu tersebut menghapus air mata dan berkata: "Saya menderita rematik stadium terakhir, bahkan untuk berjalan pun susah, apalagi untuk bercocok tanam. Anakku sangat mengerti kondisiku dan mau berhenti sekolah untuk membantuku bekerja disawah. Tapi saya melarang dan menyuruhnya bersekolah lagi." Selama ini dia tidak memberi tahu sanak saudaranya yang ada dikampung sebelah. Lebih-lebih takut melukai harga diri anaknya.
Setiap hari pagi-pagi buta dengan kantong kosong dan bantuan tongkat pergi kekampung sebelah untuk mengemis. Sampai hari sudah gelap pelan-pelan kembali kekampung sendiri. Sampai pada awal bulan semua beras yang terkumpul diserahkan kesekolah.
Pada saat sang ibu bercerita, secara tidak sadar air mata Pengawas itupun mulai mengalir, kemudian mengangkat ibu tersebut dari lantai dan berkata: "Bu sekarang saya akan melapor kepada kepala sekolah, supaya bisa diberikan sumbangan untuk keluarga ibu."
Sang ibu buru- buru menolak dan berkata: "Jangan, kalau anakku tahu ibunya pergi mengemis untuk sekolah anaknya, maka itu akan menghancurkan harga dirinya. Dan itu akan mengganggu sekolahnya. Saya sangat terharu dengan kebaikan hati ibu pengawas, tetapi tolong ibu bisa menjaga rahasia ini."
Akhirnya masalah ini diketahui juga oleh kepala sekolah. Secara diam- diam kepala sekolah membebaskan biaya sekolah dan biaya hidup anak tersebut selama tiga tahun. Setelah Tiga tahun kemudian, sang anak tersebut lulus masuk ke perguruan tinggi qing hua dengan nilai 627 point. Dihari perpisahan sekolah, kepala sekolah sengaja mengundang ibu dari anak ini duduk diatas tempat duduk utama. Ibu ini merasa aneh, begitu banyak murid yang mendapat nilai tinggi, tetapi mengapa hanya ibu ini yang diundang. Yang lebih aneh lagi disana masih terdapat tiga kantong beras.
Pengawas sekolah tersebut akhirnya maju kedepan dan menceritakan kisah sang ibu ini yang mengemis beras demi anaknya bersekolah. Kepala sekolah pun menunjukkan tiga kantong beras itu dengan penuh haru dan berkata :
"Inilah sang ibu dalam cerita tadi." Dan mempersilakan sang ibu tersebut yang sangat luar biasa untuk naik keatas mimbar.
Anak dari sang ibu tersebut dengan ragu-ragu melihat kebelakang dan melihat gurunya menuntun mamanya berjalan keatas mimbar. Sang ibu dan sang anakpun saling bertatapan. Pandangan mama yang hangat dan lembut tertuju kepada anaknya. Akhirnya sang anak pun memeluk dan merangkul erat ibunya dan berkata: "Oh Mamaku……"
KISAH NYATA PERJUAGAN HIDUP : KULIAH SAMBIL MEMULUNG
Kali ini blog Analisis Ringan akan update dengan kisah nyata tentang perjuangan hidup seorang mahasiswi yang kuliah sambil menjadi pemulung. Kisah nyata ini saya ambil dari usaha kreatif muslim[dot]com. Semoga kisah ini bermanfaat untuk perenungan kita semua, Aamiin.
Punya pendidikan tinggi merupakan impian tiap orang. Tapi, bagaimana jika kemiskinan terus menghadang. Jangankan untuk biaya kuliah, buat makan saja susah.
Berikut ini penelusuran dan wawancara Eramuslim dengan seorang pemulung yang kini bisa terus kuliah di jurusan akuntansi di Pamulang, Tangerang. Mahasiswi berjilbab itu bernama Ming Ming Sari Nuryanti.
Sudah berapa lama Ming Ming jadi pemulung ?
Sejak tahun 2004. Waktu itu mau masuk SMU. Karena penghasilan ayah semakin tidak menentu, kami sekeluarga menjadi pemulung.
Sekeluarga ?
Iya. Setiap hari, saya, ayah, ibu, dan lima adik saya berjalan selama 3 sampai 4 jam mencari gelas mineral, botol mineral bekas, dan kardus. Kecuali adik yang baru kelas 2 SD yang tidak ikut.
***
Tempat tinggal Ming Ming berada di perbatasan antara Bogor dan Tangerang. Tepatnya di daerah Rumpin. Dari Serpong kurang lebih berjarak 40 kilometer. Kawasan itu terkenal dengan tempat penggalian pasir, batu kali, dan bahan bangunan lain. Tidak heran jika sepanjang jalan itu kerap dipadati truk dan suasana jalan yang penuh debu. Di sepanjang jalan itulah keluarga pemulung ini memunguti gelas dan botol mineral bekas dengan menggunakan karung.
Tiap hari, mereka berangkat sekitar jam 2 siang. Pilihan jam itu diambil karena Ming Ming dan adik-adik sudah pulang dari sekolah. Selain itu, bertepatan dengan jam berangkat sang ayah menuju tempat kerja di kawasan Ancol.
Setelah berjalan selama satu setengah sampai dua jam, sang ayah pun naik angkot menuju tempat kerja. Kemudian, ibu dan enam anak itu pun kembali menuju rumah. Sepanjang jalan pergi pulang itulah, mereka memunguti gelas dan botol mineral bekas.
Berapa banyak hasil yang bisa dipungut ?
Nggak tentu. Kadang-kadang dapat 3 kilo. Kadang-kadang, nggak nyampe sekilo. Kalau cuaca hujan bisa lebih parah. Tapi, rata-rata per hari sekitar 2 kiloan.
Kalau dirupiahkan?
Sekilo harganya 5 ribu. Jadi, per hari kami dapat sekitar 10 ribu rupiah.
Apa segitu cukup buat 9 orang per hari ?
Ya dicukup-cukupin. Alhamdulillah, kan ada tambahan dari penghasilan ayah. Walau tidak menentu, tapi lumayan buat keperluan hidup.
***
Ming Ming menjelaskan bahwa uang yang mereka dapatkan per hari diprioritaskan buat makan adik-adik dan biaya sekolah mereka. Sementara Ming Ming sendiri sudah terbiasa hanya makan sekali sehari. Terutama di malam hari.
Selain itu, mereka tidak dibingungkan dengan persoalan kontrak rumah. Karena selama ini mereka tinggal di lahan yang pemiliknya masih teman ayah Ming Ming. Di tempat itulah, mereka mendirikan gubuk sederhana yang terbuat dari barang-barang bekas yang ada di sekitar.
Berapa hari sekali, pengepul datang ke rumah Ming Ming untuk menimbang dan membayar hasil pungutan mereka.
Kalau lagi beruntung, mereka bisa dapat gelas dan botol air mineral bekas di tempat pesta pernikahan atau sunatan. Sayangnya, mereka harus menunggu acara selesai. Menunggu acara pesta itu biasanya antara jam 9 malam sampai jam 2 pagi. Selama 5 jam itu, Ming Ming sebagai anak sulung, ibu dan dua adiknya berkantuk-kantuk di tengah keramaian dan hiruk pikuk pesta.
Kalau di hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, keluarga pemulung ini juga punya kebiasaan yang berbeda dengan keluarga lain. Mereka tidak berkeliling kampung, berwisata, dan silaturahim ke handai taulan. Mereka justru memperpanjang rute memulung, karena biasanya di hari raya itu, barang-barang yang mereka cari tersedia lebih banyak dari hari-hari biasa.
Ming Ming tidak malu jadi pemulung ?
Awalnya berat sekali. Apalagi jalan yang kami lalui biasa dilalui teman-teman sekolah saya di SMU N 1 Rumpin. Tapi, karena tekad untuk bisa membiayai sekolah dan cinta saya dengan adik-adik, saya jadi biasa. Nggak malu lagi.
Dari mana Ming Ming belajar Islam ?
Sejak di SMU. Waktu itu, saya ikut rohis. Di rohis itulah, saya belajar Islam lewat mentoring seminggu sekali yang diadakan sekolah.
Ketika masuk kuliah, saya ikut rohis. Alhamdulillah, di situlah saya bisa terus belajar Islam.
Orang tua tidak masalah kalau Ming Ming memakai busana muslimah?
Alhamdulillah, nggak. Mereka welcome saja. Bahkan sekarang, lima adik perempuan saya juga sudah pakai jilbab.
***
Walau sudah mengenakan busana muslimah dengan jilbab yang lumayan panjang, Ming Ming dan adik-adik tidak merasa risih untuk tetap menjadi pemulung. Mereka biasa membawa karung, memunguti gelas dan botol air mineral bekas, juga kardus. Bahkan, Ming Ming pun sudah terbiasa menumpang truk. Walaupun, ia harus naik di belakang.
Ming Ming kuliah di mana ?
Di Universitas Pamulang, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi S1.
Maaf, apa cukup pendapatan Ming Ming untuk biaya kuliah ?
Jelas nggak. Tapi, buat saya, kemiskinan itu ujian dari Allah supaya kita bisa sabar dan istiqamah. Dengan tekad itu, saya yakin bisa terus kuliah.
Walaupun, di semester pertama, saya nyaris keluar. Karena nggak punya uang buat biaya satu semester yang jumlahnya satu juta lebih. Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah semuanya bisa terbayar.
***
Di awal-awal kuliah, muslimah kelahiran tahun 90 ini memang benar-benar melakukan hal yang bisa dianggap impossible. Tanpa uang memadai, ia bertekad kuat bisa masuk kuliah.
Ketika berangkat kuliah, sang ibu hanya memberikan ongkos ke Ming Ming secukupnya. Artinya, cuma ala kadarnya. Setelah dihitung-hitung, ongkos hanya cukup untuk pergi saja. Itu pun ada satu angkot yang tidak masuk hitungan alias harus jalan kaki. Sementara pulang, ia harus memutar otak supaya bisa sampai ke rumah. Dan itu ia lakukan setiap hari.
Sebagai gambaran, jarak antara kampus dan rumah harus ditempuh Ming Ming dengan naik empat kali angkot. Setiap angkot rata-rata menarik tarif untuk jarak yang ditempuh Ming Ming sekitar 3 ribu rupiah. Kecuali satu angkot di antara empat angkot itu yang menarik tarif 5 ribu rupiah. Karena jarak tempuhnya memang maksimal. Jadi, yang mesti disiapkan Ming Ming untuk sekali naik sekitar 14 ribu rupiah.
Di antara trik Ming Ming adalah ia pulang dari kuliah dengan berjalan kaki sejauh yang ia kuat. Sambil berjalan pulang itulah, Ming Ming mengeluarkan karung yang sudah ia siapkan. Sepanjang jalan dari Pamulang menuju Serpong, ia melepas status kemahasiswaannya dan kembali menjadi pemulung.
Jadi, jangankan kebayang untuk jajan, makan siang, dan nongkrong seperti mahasiswa kebanyakan; bisa sampai ke rumah saja bingungnya bukan main.
Sekarang apa Ming Ming masih pulang pergi dari kampus ke rumah dan menjadi pemulung sepulang kuliah ?
Saat ini, alhamdulillah, saya dan teman-teman UKM Muslim (Unit Kegiatan Mahasiswa Muslim) sudah membuat unit bisnis. Di antaranya, toko muslim. Dan saya dipercayakan teman-teman sebagai penjaga toko.
Seminggu sekali saya baru pulang. Kalau dihitung-hitung, penghasilannya hampir sama.
Jadi Ming Ming tidak jadi pemulung lagi ?
Tetap jadi pemulung. Kalau saya pulang ke rumah, saya tetap memanfaatkan perjalanan pulang dengan mencari barang bekas. Bahkan, saya ingin sekali mengembangkan bisnis pemulung keluarga menjadi tingkatan yang lebih tinggi. Yaitu, menjadi bisnis daur ulang. Dan ini memang butuh modal lumayan besar.
Cita-cita Ming Ming ?
Saya ingin menjadi da’i di jalan Allah. Dalam artian, dakwah yang lebih luas. Bukan hanya ngisi ceramah, tapi ingin mengembangkan potensi yang saya punya untuk berjuang di jalan Allah. (MN) [Sumber : Era Muslim]
Naahhh…
Bagaimana dengan kita ?
Masihkah kita mengeluh dan tidak bersyukur dengan tidak memaksimalkan potensi yang ada pada diri ?!
Kisah Menyedihkan, Perjuangan Tan Danli Seorang Gadis Kecil Yang Hidup Di Hutan
Kisah Menyedihkan, Perjuangan Tan Danli Seorang Gadis Kecil Yang Hidup Di Hutan
Hidup Di Hutan Dan Jauh Dari Kemewahan
Berjalan Kaki Selama 2 Jam Ke Sekolah Dan Melolong Seperti Srigala Untuk Melindungi Diri
Merawat Ayahnya Yang Sedang Sakit Dengan Penuh Kasih Sayang
Cerita Lucu: Bos yang Menyamar
Semua pekerja yang ada diruangan itu tengah sibuk bekerja, kecuali dirinya. Si bos segera menghampir pemuda tersebut dan bertanya, "Berapa gajimu seminggu?" Dengan sedikit terkejut, pemuda itu melihat ke arah si bos dan berkata, "Hmmmm sekitar 100.000 per minggu, kenapa memangnya?"
Si bos mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang 100 ribu-an. Ia mengulurkannya pada si pemuda, "Ini gajimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi!"
Dengan keterkejutan luar biasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara. Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu. "Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas tersebut?" tanyanya.
Suasana menjadi hening sampai akhirnya seorang staf menjawab dengan sedikit ketakutan, "Ia tak bekerja disini. Ia adalah pengantar pizza yang mengantar pesanan personalia..."
Cerita Lucu: Si Udin Ingin Masuk Surga
Guru Agama : "Anak-anak.. siapa yang mau masuk surga?"
Murid-Murid : "Saya pak.. saya..." (masing-masing anak pada teriak kecuali si Udin yang sedang tertidur di belakang)
Guru Agama : "Yang mau masuk surga tunjukkan tangannya"
Murid-Murid : "Saya..."(bersama-sama para murid menunjukkan tangannya kecuali si Udin)
Guru Agama : "Yang mau masuk surga ayo berdiri..."
Kemudian murid-murid pada berdiri kecuali si Udin karena masih tertidur. Lalu guru agama menghampiri si Udin yang kemudian membangunkannya.
Guru agama tersebut kemudian bertanya kepada si Udin.
Guru agama : "Udin kamu mau masuk surga gak?"
Udin : "Mau dong pak!"
Guru agama : "Terus kenapa kamu gak berdiri?"
Udin : "Lha... memangnya mau berangkat sekarang pak?"
Cerita Lucu Ngakak: Saudara Kembar
"Saya turut sedih atas kehilangan anda. Anda pasti merasa sedih."
Nah si Tono mengira bahwa wanita itu berbicara tentang perahu dayungnya itu, menjawab:
"Sebenarnya sih saya bisa dibilang malah senang karena bisa menyingkirkannya. Dia sudah amat tua sekali bahkan sudah jelek dari pertama kalinya. Bagian bawahnya sudah lapuk dan berbau amis sekali. Bagian punggungnyapun sudah sangat jelek dan lubang di bagian depannya sudah sangat lebar. Setiap kali aku menggunakannya, lubangnya bertambah besar dan dia bocor tidak karuan. Saya kira yang mengakhirinya adalah ketika saya menyewakan dia kepada 4 orang pemuda yang sedang bersenang-senang tempo hari. Saya sudah memperingatkan mereka bahwa dia sudah tidak begitu enak dipakai tapi mereka masih juga mau menggunakannya. Mereka berempat mencoba masuk ke dalam bersamaan dan akhirnya dia terbelah persis di tengah- tengah."
Wanita tua itupun pingsan
Selasa, 15 November 2016
Lutung Kasarung
Lutung Kasarung
Pada jaman dahulu di daerah pasundan ada seorang raja yang bernama Prabu Tapak Agung. Beliau memimpin wilayahnya dengan sangat bijaksana, sehingga dicintai oleh rakyatnya. Sang raja mempunyai dua orang putri yang cantik. Yang tertua bernama Purbararang, dan adiknya bernama Purbasari.
Suatu hari, saat mendekati akhir hayatnya, sang raja meminta Purbasari putri bungsunya untuk menggantikan posisinya memimpin kerajaan. "Anakku, aku sudah lelah dan terlalu tua untuk memimpin, jadi sudah saatnya aku turun tahta," kata sang raja. Purbararang, yang merupakan kakak dari Purbasari, tidak setuju dengan perintah ayahnya tersebut. Dia merasa bahwa karena dia adalah anak tertua, maka dia lah yang seharusnya menggantikan posisi ayahnya sebagai pemimpin kerajaan.
Purbararang yang sangat geram dan iri tersebut kemudian berencana untuk mencelakakan adiknya. Purbararang pergi menemui seorang nenek sihir. Dia meminta nenek sihir tersebut untuk memanterai adiknya. Akibat dari mantera nenek sihir itu cukup parah. Purbasari tiba-tiba kulitnya menjadi bertotol-totol hitam, dan itu lah yang dijadikan alasan oleh Purbararang untuk mengusirnya dari istana. "Pergi dari sini!" kata Purbararang kepada adiknya. "Orang yang telah dikutuk seperti kamu tidak layak untuk menjadi seorang ratu, bahkan tidak layak untuk tinggal di sini!" lanjutnya.
Purbararang lalu menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan adiknya itu ke tengah hutan. Dengan berat hati, Patih tersebut menuruti perintahnya. Namun, di tengah hutan, sang Patih yang sebenarnya baik hati itu tidak langsung meninggalkannya. Dibuatkannya sebuah pondok untuk Purbasari. Sebelum pergi, dia juga menasehati sang putri yang malang itu, memintanya agar selalu tabah dan sabar.
Selama tinggal di hutan, Purbasari tidak pernah merasa kesepian. Sang putri yang baik hati itu berteman dengan banyak hewan, yang juga selalu baik kepadanya. Di antara ratusan hewan yang menjadi temannya, ada seekor kera dengan bulu berwarna hitam yang misterius. Di antara hewan-hewan lainnya, kera tersebut lah yang paling perhatian dan paling baik hati kepada Purbasari. Kera tersebut bahkan sering membawakan bunga dan buah-buahan untuk menghibur hati sang putri. Purbasari lalu memberi nama kera itu Lutung Kasarung.
Keesokan harinya, kera tersebut meminta Purbasari untuk mandi di telaga kecil itu. Walaupun awalnya merasa ragu, Purbasari menuruti permintaannya. Hal yang ajaib pun terjadi. Setelah mandi, tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bersih seperti semula. Sang putri pun menjadi cantik jelita seperti sedia kala. Purbasari sangat terkejut dan merasa sangat gembira karena kecantikannya telah pulih.
Di hari yang sama, Purbararang yang jahat tiba-tiba berniat ingin melihat keadaan adiknya di hutan. Dia pun pergi ke hutan bersama tunangannya dan beberapa orang pengawal kerajaan. Saat melihat kondisi adiknya yang sudah kembali cantik, Purbararang terkejut. Tapi, putri yang jahat itu tidak menyerah. Dia mengajak adiknya untuk adu panjang rambut. Siapa yang rambutnya lebih panjang, dia lah yang menang. Ternyata, rambut Purbasari lebih panjang, jadi dia lah yang menang.
Purbararang masih belum menyerah. Ia kemudian mengajak Purbasari untuk adu tampan tunangan, lalu ditunjukkannya tunangannya yang tampan. Purbasari kebingungan karena dia tidak memiliki tunangan. Dia pun langsung menarik monyet sahabatnya. Purbararang tertawa terbahak-bahak melihat hal itu. "Jadi tunanganmu seekor monyet?" ledeknya dengan sinis.
Tiba-tiba terjadi sebuah keajaiban. Monyet sahabat Purbasari berubah menjadi seorang pemuda yang gagah dan berwajah sangat tampan, jauh lebih tampan dari tunangan Purbararang. Para pengawal yang melihat hal tersebut terheran-heran dan bersorak gembira karena putri yang baik hati menang. Purbararang mengaku kalah, mengakui kesalahannya, dan meminta maaf. Purbasari yang baik hati tidak dendam dan tidak menghukum kakaknya yang jahat itu.
Purbasari kemudian menjadi seorang ratu yang memimpin kerajaannya dengan bijaksana, ditemani oleh pemuda pujaan hatinya, yang dulu selalu menemaninya dengan setia dalam wujud seekor lutung.
.